beberapa jenis beras putih untuk bahan pokok utama sehari hari, dan warga indonesia terutama bali juga biasa menggunakan beras untuk dimanfaatkan terutama untuk diolah menjadi nasi, makanan pokok terpenting warga dunia. Beras juga digunakan sebagai bahan pembuat berbagai macam penganan dan kue-kue, terutama dari ketan, termasuk pula untuk dijadikan tapai. Selain itu, beras merupakan komponen penting bagi jamu beras kencur dan param. Minuman yang populer dari olahan beras adalah arak dan air tajin. beberapa jenis beras putih Dalam bidang industri pangan, beras diolah menjadi tepung beras. Sosohan beras (lapisan aleuron), yang memiliki kandungan gizi tinggi, diolah menjadi tepung bekatul. Bagian embrio juga diolah menjadi suplemen makanan dengan sebutan tepung mata beras. Untuk kepentingan diet, beras dijadikan sebagai salah satu sumber pangan bebas gluten dalam bentuk berondong. Di antara berbagai jenis beras yang ada di Indonesia, beras yang berwarna merah atau beras merah diyakini memiliki khasiat sebagai obat. Beras merah yang telah dikenal sejak tahun 2.800 SM ini, oleh para tabib saat itu dipercaya memiliki nilai medis yang dapat membuat kembali rasa tenang dan damai. Meski, dibandingkan dengan beras putih, kandungan karbohidrat beras merah lebih rendah (78,9 gr : 75,7 gr), tetapi hasil analisis Nio (1992) menunjukkan nilai energi yang dihasilkan beras merah justru di atas beras putih (349 kal : 353 kal ). Selain lebih kaya protein (6,8 gr : 8,2 gr), hal tersebut mungkin disebabkan kandungan tiaminnya yang lebih tinggi (0,12 mg : 0,31 mg). Kekurangan tiamin dapat mengganggu sistem saraf dan jantung dalam keadaan berat penyakit beri-beri, dengan gejala awal nafsu makan berkurang, gangguan pencernaan, meningkatkan kecepatan, mudah lelah, jantung berdebar, dan berkurang.

rice farm

Unsur gizi lain yang terdapat pada beras merah adalah fosfor (243 mg per 100 gr bahan) dan selenium. Selenium merupakan elemen kelumit (trace element) yang merupakan bagian esensial dari enzim glutation peroksidase. Enzim ini berperan sebagai katalisator dalam memecahkan peroksida menjadi yang tidak bersifat toksik. Peroksida dapat berubah menjadi radikal bebas yang mampu mengoksidasi asam lemak tidak jenuh dalam membran sel hingga merusak membran tersebut, menyebabkan kanker, dan penyakit degeneratif lainnya. Karena itulah banyak yang mengatakan bahan ini memiliki potensi untuk mencegah penyakit kanker dan penyakit degeneratif lain.

Beras adalah bagian bulir padi (gabah) yang telah dipisah dari sekam. Sekam secara anatomi disebut ‘palea’ (bagian yang tertutup) dan ‘lemma’ (bagian yang menutupi). Pada salah satu pemandangan menampilkan hasil panen padi, gabah ditumbuk dengan lesung atau digiling sehingga bagian luarnya (kulit gabah) terlepas dari isinya. Bagian inilah, yang berwarna putih, merah ungu, atau bahkan hitam, yang disebut beras. Beras umumnya tumbuh sebagai tanaman tahunan. Tanaman padi dapat tumbuh hingga setinggi 1 – 1,8 m. Daunnya panjang dan ramping dengan panjang 50 – 100 cm dan lebar 2 – 2,5 cm. Beras yang dapat dimakan berukuran panjang 5 – 12 mm dan tebal 2 – 3 mm. Sebagaimana serealia lain, bagian terbesar yang didominasi oleh pati (sekitar 80-85%). Beras juga mengandung protein, vitamin (terutama pada bagian aleuron), mineral, dan air.

Pati beras terdiri dari dua polimer karbohidrat :

amilosa, pati dengan struktur tidak bercabang
amilopektin, pati dengan struktur bercabang dan cenderung cenderung
Perbandingan komposisi kedua golongan pati ini sangat menentukan warna (transparan atau tidak) dan tekstur nasi (lengket, lunak, keras, atau pera). Ketan sepenuhnya didominasi oleh amilopektin sehingga sangat lekat, sementara beras memiliki kandungan amilosa melebihi 20% yang membuat butiran nasinya terpencar-pencar (tidak berlekatan) dan keras.

jenis beras

JENIS BERAS PUTIH FAVORIT WARGA INDONESIA

Sebagai warga Indonesia, beras putih merupakan hal yang utama dalam kebutuhan sehari-hari. Sejak kecil, kita sudah terbiasa mengkonsumsi beras putih sebagai asupan karbohidrat harian. Sampai muncul istilah “orang Indonesia, kalau belum makan nasi, belum makan namanya”, siapa yang setuju dengan istilah IMO tersebut? Nah, tapi tahukah kamu, bahwa beras putih di Indonesia memiliki banyak ragam. Kali ini, kita ulas beberapa jenis beras putih favorit Warga Indonesia yuk!

Pandan Wangi

Beras pandan wangi merupakan salah satu beras yang paling populer di Indonesia. Pandang wangi memiliki aroma yang khas seperti pandan ketika baru dimasak. Beras ini juga memiliki tekstur yang cenderung pulen. Dan bentuknya yang agak bulat dan warnanya menguning. Pandan wangi cocok untuk disajikan dengan berbagai lauk khas Indonesia.

Rojolele

Beras rojolele juga merupakan tipikal beras dengan tekstur yang pulen. Beras ini banyak ditemui di daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur. Tidak berbeda jauh dengan beras pandan wangi, bentuk beras rojolele cenderung sedikit lebih bulat dan terdapat bagian yang berwarna putih susu.

Setra Ramos

Setra ramos sendiri memiliki nama lain beras IR64, beras ini banyak ditanam di daerah Jawa Barat. Beras ini juga menjadi salah satu pilihan favorit masyarakat, karena teksturnya yang pulen dan harga nya yang relatif murah. Beras setra ramos memiliki bentuk agak panjang/lonjong dan juga tidak memiliki aroma khas

IR 42

Tekstur yang dimiliki beras ini cenderung kering dan dan sedikit keras. Beras ini mirip dengan beras IR64 namun memiliki ukuran yang lebih panjang dan lebih kecil. Beras ini cocok untuk diolah menjadi nasi goreng, nasi uduk atau lontong.

Beras Solok

Sesuai dengan namanya, beras ini berasal dari Solok, Sumatera Barat. Beras solok memiliki ukuran yang kecil dan memanjang. Beras ini memiliki tekstur yang lembut namun tidak pulen. Beras solok sendiri sering kita temui menjadi bahan utama di restoran padang.

Nah, dari ke-lima beras di atas mana yang jadi favoritmu? Pilihan beras favoritmu, bisa kamu dapatkan di Pabrik PT. Jaya Baru Lestari