Proses pengolahan gabah menjadi beras merupakan sebuah proses yang panjang. Nasi yang kita nikmati di meja makan kita sehari hari itu juga merupakan proses jerih payah para petani indonesia dan pabrik pabrik produsen beras lokal disekitar kita. jadi sudah saatnya kita sedikit tidak memahami bagaimana proses pengolahan gabah menjadi beras itu berlangsung dan siapa saja yang besar dalam berjuang mengatasi ketahanan pangan indonesia, saya ingin sekali mengajak semua orang untuk lebih menghargai kerja keras para petani lokal Indonesia kedepan, dan terutama para generasi muda indonesia. besar harapan para petani agar semua masyarakat ikut membantu proses ini dengan membeli beras lokal yang di produksi menggunakan gabah lokal dari para petani sekitar, dengan kita membeli produk beras lokal berarti kita juga ikut membantu pergerakan ekonomi sekitar dengan tetap mengkonsumsi beras lokal yang tidak kalah kualitasnya dengan beras dari luar negeri, maka mari cintai produk lokal kita sendiri kedepan. orang kota banyak yang belum tau tentang cara memproses gabah agar menjadi beras, berikut penyajian rangkuman prosesnya setelah panen, bulir padi atau gabah melalui beberapa tahap sebelum menjadi beras. di samping itu, industri ini juga menghasilkan produk sampingan yaitu sekam yang dapat digunakan sebagai arang, serbuk bekatul yang dapat digunakan sebagai campuran makanan ternak serta dedak. Indonesia seharusnya juga bisa kreatif dalam pengolahan hasil sampingan penggilingan beras ini. di luar negeri, seperti di Jepang, bekatul dapat menjadikan minyak yang bergizi tinggi. Budidaya cocok di wilayah-wilayah dengan iklim hangat, tenaga kerja murah dan curah hujan yang tinggi karena budidaya makanan pokok ini membutuhkan banyak tenaga kerja dan suplai udara. Wilayah-wilayah yang memenuhi kriteria tersebut paling banyak berada di Asia. para petani Asia adalah karakteristik yang berasal dari daerah-daerah terpencil dan hidup dalam kondisi kurang berkembang. Bagian ini memuat beberapa topik yang berhubungan dengan beras pasar perdagangan internasionalnya dan sangat pentingnya keberadaan beras di masyarakat Indonesia, produksi beras di Indonesia (dalam perspektif global), dan tentang bagaimana pemerintah Indonesia mendorong produksi beras dalam perjuangannya untuk meraih kembali swasembada beras.

gabah

Setelah padi dipanen, bulir padi atau gabah diproses melalui beberapa tahap sebelum menjadi beras.

  1. Perontokan & Pengeringan
  2. Pecah Kulit
  3. Polish/Giling

Perontokan dan Pengeringan
Perontokan adalah proses memisahkan gabah dari merang.
Pengeringan adalah proses mengurangi kadar air gabah hasil panen untuk keperluan simpan atau giling

Urutan dua proses ini bisa dibolak balik. Pada padi hybrida umumnya dirontokkan dulu lalu dikeringkan/dijemur, sedangkan untuk padi varietas lokal umumnya dikeringkan lalu dirontokkan. Perbedaan tahapan proses ini karena padi hybrida mudah dirontokan secara manual sedangkan pada varietas lokal lebih sulit jadi memerlukan mesin perontok.

Pecah kulit
Setelah dirontokkan, gabah dimasukkan ke mesin pemecah kulit. Proses ini mengelupaskan sekam dari gabah. Hasil biji beras pada proses ini yang dikenal dengan BERAS PECAH KULIT atau BROWN RICE. Biji beras masih memiliki lapisan kulit ari (aleurone dan pericarp). Lapisan kulit ari ini umum dikenal dengan istilah bekatul.

Aleurone adalah lapisan protein. Pada saat benih akan berkecambah, sel aleuron akan memecah menjadi asam amino. Dipicu oleh hormon yang dilepaskan oleh embrio, aleuron akan mensintesis enzim yang berguna untuk memacu perkecambahan.

Pericarp adalah jaringan yang mengelilingi biji, sebagai pelindung embrio.

Berbagai penelitian membuktikan bahwa lapisan kulit ari kaya akan kandungan protein, vitamin, mineral, lemak dan serat. Oleh karena itu membiasakan mengkonsumsi beras pecah kulit menjadi lebih sehat dan lebih baik. Akan tetapi umumnya orang enggan memakannya karena nasi dari beras pecah kulit lebih keras, walaupun sudah lama dimasak, sehingga sulit dikunyah.

Giling
Proses mengelupaskan lapisan kulit ari sehingga didapat biji beras yang putih bersih. Biji beras yang putih bersih ini sebagian besar terdiri dari pati.

beras putih

Mengapa Tanaman Padi Penting bagi Masyarakat Indonesia?

Padi merupakan tanaman yang sangat penting di Indonesia, banyak penduduk Indonesia yang mengkonsumsi beras untuk kebutuhan sehari-hari. Mengapa tanaman padi sangat penting bagi masyarakat Indonesia? Masyarakat Indonesia menjadikan beras sebagai makanan pokok sehari-hari. Banyak masyarakat yang mengkonsumsi tanaman padi yang diolah menjadi beras untuk kebutuhan pokok. Sehingga tanaman padi sangat penting bagi masyarakat Indonesia. padi memiliki nilai sejarah yang tinggi dan sejak lama dan telah menjadi makanan pokok utama bagi orang di asia tenggara terutama warga negara Indonesia. Sebenarnya di Indonesia sumber karbohidrat tidak hanya pada padi tapi juga beberapa tanaman, seperti jagung, sagu, aren, singkong, ketela rambat, atau talas. Namun, padi tetap menjadi yang populer dan banyak diminati masyarakat Indonesia. Program pangan sebagai upaya mengurangi konsumsi beras disusun pada 1980 an. Tapi belum menunjukkan hasil yang memuaskan, karena padi memang sangat penting bagi kehidupan bangsa.